Minggu, 06 Januari 2013

Review 3

EVALUASI PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KOPERASI SWADHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
MATURITY LEVEL PADA KERANGKA KERJA COBIT PADA
DOMAIN PLAN AND ORGANISE
RAHMADINI DARWAS
Program Magister Sistem Informasi Akuntansi
Jakarta 2010, Universitas Gunadarma



5. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
a. Teknologi informasi yang ada di Koperasi Swadharma saat ini belum dimanfaatkan
secara optimal. Hal ini disebabkan oleh pihak manajemen belum sadar akan
pentingnya teknologi informasi untuk mendukung kinerja IT yang lebih efektif dan
efisien.

b. Berdasarkan dari hasil analisis data evaluasi peran sistem informasi manajemen
berdasarkan domain plan and organize dengan metode maturity level, Koperasi
Swadharma saat ini berada pada angka 2,86 yaitu pada level defined process.
Menurut Guldentops et al (2000:100), standar yang ditetapkan secara internasional
adalah 2,5. Dengan demikian posisi Koperasi Swadharma sudah berada di atas
standar internasional. Akan tetapi belum mencapai target yang diinginkan oleh
Koperasi Swadharma yaitu pada level managed and measurable. Hal ini
menunjukkan bahwa belum adanya standar operasional prosedur yang jelas untuk
melaksanakan kegiatan di lingkungan Koperasi Swadharma. Prosedur-prosedur
yang ada di Koperasi Swadharma belum di implementasikan secara optimal. Selain
itu belum adanya dokumentasi dan standarisasi yang baku terhadap kinerja IT.

c. Berdasarkan kedua butir di atas, langkah yang harus di ambil oleh pihak
manajemen Koperasi Swadharma adalah menetapkan suatu standarisasi yang baku
terhadap prosedur-prosedur yang ada di Koperasi, menambah jumlah personil IT.

Saran
a. Untuk melakukan suatu perencanaan dan pengorganisasian yang baik, sebaiknya
pihak manajemen menetapkan suatu standar operasional procedure yang baku
untuk seluruh bagian Koperasi Swadharma sehingga aktivitas operasional
berjalan dengan lancar dan terorganisir dengan baik.

b. Pengontrolan IT perlu di lakukan dan harus ada dokumentasi pada setiap proses
IT yang sedang berjalan. Pihak manajemen sebaiknya meminta dokumentasi
kegiatan IT untuk memudahkan personil IT yang baru dalam menyesuaikan
pekerjaan dengan bantuan dokumentasi tersebut.

c. Menanamkan kesadaran kepada seluruh karyawan Koperasi Swadharma agar
tidak selalu bergantung pada divisi IT mengingat personil IT yang sedikit. Hal
ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan kinerja IT.

d. Menambah jumlah personil IT agar terjadi pemisahan tugas sehingga dapat
mempercepat kinerja.

e. Memberikan pelatihan formal untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di lingkungan Koperasi Swadharma.

6. DAFTAR PUSTAKA
Guldentops, E.,” Information Systems Control,” Journal of Information System,
June, 2002.
IT Governance Institute, Management Guidelines, Third Edition, USA, 2000.
IT Governance Institute, COBIT 4.0, Illionois, USA, 2005.
Moeller, R., Effective Auditing with AS5, CobiT, and ITIL, Canada, 2008.
Pederiva, A., “ The CobIT Maturity Model in a Vendor Evaluation Case,”Journal
of Information System Audit, March, 2003.
Sanyoto., Audit Sistem Informasi dan Pendekatan CobIT, Mitra Wacana Media,
2007.
Supriyati., Peranan Teknologi Informasi Dalam Audit Sistem Informasi
Komputerisasi Akuntansi, Majalah Ilmiah Unikom, 6:35-50, 2004
Aisyah mayasari/20211480



Tidak ada komentar:

Posting Komentar