Sabtu, 28 Desember 2013

PRODUK INDONESIA YANG MENDUNIA



Siapa yang tak kenal merek mie instan yang satu ini, Indomie. Kehadiranya selama 40 tahun  telah membuat namanya menjadi top of mind di benak masyarakat. Tidak hanya merajai benak konsumen, tetapi juga pangsa pasar di dalam industri mie di Indonesia – hampir 70% pangsa pasar dikuasai Indomie. Walaupun terjadi penurunan pangsa pasar sebesar 20% sejak 10 tahun lalu karena kehadiran Mie Sedaap, Indomie tak ragu untuk tetap menjadi yang terbaik dalam industri. Tak hanya berjaya di negaranya sendiri, Indomie juga telah masuk ke pasar internasional seperti Asia Tenggara, Hongkong, Jepang, China, Afrika Selatan, Afrika Barat, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
Dengan tagline “Indomie, Seleraku..”, Indomie terus berinovasi dalam menciptakan varian rasa baru. Indomie Goreng Cabe Ijo, merupakan karya terbaru Indomie untuk melengkapi portfolio varian rasa yang telah ada terdahulu. Tidak hanya itu, untuk tetap konsisten dengan Core Brand Message – nya yaitu “Berbeda-beda tapi satu selera”, Indomie melengkapi koleksi  varian rasa dengan Indomie Selera Nusantara. Hal tersebut juga dilakukan dalam rangka menyasar seluruh kalangan dari berbagai suku dan etnis di Indonesia. Mulai dari anak kecil hingga kakek-nenek, anak sekolahan hingga direktur, pedesaan hingga perkotaan, menjadi target market Indomie. Harga Indomie yang terjangkau, yaitu berkisar antara Rp 1.200 – Rp 2.950, tidak menjadikan Indomie sebagai barang ecek-ecek. Kualitas, bagi Indomie adalah salah satu core competencies-nya.
Tidak berhenti disitu, Indomie juga sukses dalam “Capturing the New Wave Ready Customer” yaitu Women, Youth and Netizen; yang mana anxiety (Kegelisahan) dan desires (Impian) menjadi fokus utama dalam melakukan strategi pemasaran. Anxitey dari Women adalah kesehatan dalam mengkonsumsi mie instan dan desires dari women adalah mengkonsumsi mie instan yang sehat dengan berbagai macam rasa yang lezat. Karena menangkap anxiety dan desires ini Indomie mengadakan event “Indomie Kreasiku”. Dalam event ini, para wanita yang biasanya ibu-ibu berlomba untuk mengirimkan resep yang lezat dalam mengelola Indomie. Resep-resep yang dikirimkan para pemenang ini akan dibukukan didalam buku “Kreasi Indomie”.
Anxiety dari Youth adalah takut bila terlalu banyak mengkonsumsi Indomie akan sakit dan desires dari youth adalah mengkonsumsi Indomie yang rasanya enak. Untuk menangkap anxiety dan desires dari youth ini Indomie menciptakan produk-produk dengan berbagai macam varian rasa yang lezat, selain itu ada juga Indomie Vegan dengan komposisi sayuran yamg sehat. Indomie juga membuat event yang menarik anak muda yaitu “Indomie Jingle Dare Sing Your Story”.
indomie 2

Yang menarik adalah saat Indomie  memotret Anxiety dari Netizen, yaitu merasa ada hal-hal pribadi yang tidak boleh diketahui publik dan desires dari Netizen adalah bebas mengapresiasikan pendapatnya. Dengan menangkap anxiety dan desires dari Netizen ini Indomie menciptakan event dengan tema ”Semua Orang Punya Cerita Indomienya Apa Ceritamu?”, dimana di dalamnya setiap orang dapat dengan bebas mengirimkan ceritanya tentang Indomie.
Tak puas dengan strategi promosi below the line, Indomie juga gencar melakukan promosi above the line untuk meningkatkan brand awareness dari Indomie. Beberapa iklan TV menggunakan artis Indonesia untuk meng-endorse Indomie, seperti Sherina, Ruth Sahanaya, Iko Uwais, Liem Swie King, Sandra Dewi, dan RAN. Banyak billboard besar Indomie yang dapat dengan mudah ditemukan serta kemudahan mengakses website Indomieitu sendiri.

Indomie 3

Indomie juga telah bertahun-tahun menjadi no. 1 dalam Top Brand Index kategori Mie Instan dalam Kemasan Bag. Juga sebagai Indonesia Best Packing Award 2009 – Indomie Soto Betawi, Diamond Award untuk Indonesia Customer Satisfaction Award 2009, dan masih banyak lagi. Indomie juga telah memiliki merek Halal dari MUI, ISO 9001:2001, dan HACCP (High Analysis Critical Control Point) dari SGS.
Strategi-strategi  tersebut merupakan investasi besar bagi Indomie, namun hal ini ditujukan untuk pencapaian revenue yang lebih besar lagi. Indomie mencatat  net sales Rp. 10,9
triliun di tahun 2012 yang melampaui target. Dengan prediksi peningkatan sebesar 16,6% di tahun 2013, Indomie menargetkan Rp. 12,75 triliun untuk penjualanya tahun depan.
Setelah melakukan analisis holistik terhadap merek Indomie, mulai dari Brand Audit Analysis, Brand Value Chain Analysis, dan Brand Manifolds Analysis, saya optimis Indomie akan kembali mencapai targetnya di tahun 2013. Hal-hal yang mendasari optimisme saya adalah sebagai berikut:
Total pertumbuhan penduduk di segmen-segmen yang disasar oleh Indomie lebih tinggi daripada target pertumbuhan penjualan yang ditetapkan oleh Indomie Penguasaan pasar yang sudah sedemikian tinggi sehingga memiliki brand awareness yang sangat tingg iKemampuan Indomie untuk mengembangkan brand dan brand equity yang sesuai dengan target market yang mereka sasar Penetrasi pasar yang sudah cukup tinggi sehingga membuat Indomie mudah dijumpai Keuangan PT Indofood yang cukup untuk membiayai anggaran komunikasi pemasaran Indomie Meskipun demikian, kemampuan di atas tetap harus didukung dengan effort yang lebih besar lagi, seperti melakukan beberapa functional strategy yang berbeda sebagai berikut:
Product Development – berinovasi lagi dalam menciptakan lebih varian rasa baru khas Indonesia untuk menyaingi dan mempertahankan pangsa pasar dari kompetitor terdekatnya yaitu Mie Sedaap dan membangun brand equity yang sesuai dengan segmen pasar yang dituju, dan Market Development – memperluas pasar internasional dengan existing product.
Selain beberapa strategi di atas, Indomie juga harus lebih gencar melakukan promsi Below The Line. Mengapa, karena promosi ini akan lebih efektif untuk secara langsung berkomunikasi dengan konsumen dan relationship dengan konsumen akan lebih intim lagi. Terbukti dengan beberapa event BTL yang telah dilakukan, seperti “Indomie Jingle Dare Sing Your Story” yang mendapatkan award “The Most Impactful Brand Activation 2009” dalam kategori “The Most Interactive Road Show Activation”. dan ”Semua Orang Punya Cerita Indomienya Apa Ceritamu?” yang sempat menjadi Trending Topic World Wide dalam social media Twitter.
Berdasarkan penelitian para pakar mie, the ramen rater, selama lebih dari 30 tahun, Indomie goreng yang diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, menjadi mie instan dengan cita rasa terbaik di dunia. Indomie terpilih setelah mengalahkan sekitar 670 jenis mie instan dari seluruh negara yang dijadikan sample penelitian. Dari 10 yang terbaik, tiga mie instan asal Indonesia masuk dalam peringkat 5 besar. Berikut peringkat mie terlezat berdasarkan hasil riset, seperti yang dilansir situs kuliner.
10. Singapura: Koka Instant Non-Fried Noodles, Spicy Black Pepper Flavor.
Mie instan yang rendah lemak ini memiliki cita rasa yang kuat. Resep utamanya berbahan sayuran dan memiliki rasa pedas manis.
9. HOngkong: Doll Instant Noodle, Artificial Chicken Flavor.
Dilihat sekilas memang biasa. Namun mie instan dengan rasa kaldu ayam ini memiliki cita rasa kaldu ayam yang sempurna.
8. Japan: Sapporo Ichiban Shio Ramen Noodles
Meski termasuk pendatang baru dalam daftar The Ramen Raterm namun mie instan ini spesial. Campuran daun bawang dan telur rebus ditambah dengan sedikit wijen, dijamin membuat ketagihan.
7. Korea: Nong Shim Shin Ramyun Black Premium Noodle Soup
Mie dengan porsi jumbo ini sangat lezat disantap dengan sedikit sayuran, irisan daging sapi dan bumbu pedas.
6. Japan: Myojo Hyoubanya no Chukasoba Noodles, Oriental Flavor
Merupakan mie instan tradisional khas Jepang. Mie yang sangat kenyal dan memiliki cita rasa makanan laut (seafood).
5. Indonesia: Mie Sedaap Instant Kari Spesial Bumbu Kari Kental
Mie Sedap milik PT Sayap Mas Utama yang merupakan grup dari kelompok Wings, memiliki cita rasa pedas yang lezat. Mie instan produk terbesar kedunia di Indonesia ini memiliki rasa dan aroma yang mantap.
4. Japan: Sapporo Ichiban Japanese Style Noodles Chow Mein
Mie instan ini memiliki rasa manis dan asin ditambah dengan cita rasa khas rumput laut.
3. Japan: Nissin Yakisoba with Mayonnaise / Mustard Packet
Yakisoba merupakan hidangan yang umum disajikan di Jepang. Dimasak dengan cara direbus kemudian ditiriskan. Kemudian dicampur dengan bumbu guna menambah kelezatanya.
2. Indonesia: Indomie Mi Goreng Rasa Ayam Panggang, BBQ Chicken Flavor
Mie dengan paket jumbo, dengan lima cita rasa yang berasal dari kecap manis, saus sambel pedas.
1. Indonesia: Indomie Special Fried Curly Noodles
Indomie goreng keriting ini merupakan jenis mie instan terbaik yang pernah dicoba oleh para pakar mie ramen dari the Ramen Rater. Mie ini dinilai sangat lezat karena memiliki bumbu komplit yang pas dan mantap.(afz/jpnn)

Wow produk Mie Instan asal Indonesia MERAJAI pasar…




Tidak ada komentar:

Posting Komentar