EVALUASI PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KOPERASI SWADHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
MATURITY LEVEL PADA
KERANGKA KERJA COBIT PADA
DOMAIN PLAN AND ORGANISE
RAHMADINI DARWAS
Program Magister Sistem Informasi Akuntansi
Jakarta 2010, Universitas Gunadarma
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
a. Teknologi informasi yang ada di Koperasi Swadharma saat ini
belum dimanfaatkan
secara optimal. Hal ini disebabkan oleh pihak manajemen belum
sadar akan
pentingnya teknologi informasi untuk mendukung kinerja IT yang
lebih efektif dan
efisien.
b. Berdasarkan dari hasil analisis data evaluasi peran sistem
informasi manajemen
berdasarkan domain plan and organize dengan metode maturity
level, Koperasi
Swadharma saat ini berada pada angka 2,86 yaitu pada level defined
process.
Menurut Guldentops et al (2000:100), standar yang ditetapkan
secara internasional
adalah 2,5. Dengan demikian posisi Koperasi Swadharma sudah berada
di atas
standar internasional. Akan tetapi belum mencapai target yang
diinginkan oleh
Koperasi Swadharma yaitu pada level managed and measurable.
Hal ini
menunjukkan bahwa belum adanya standar operasional prosedur yang
jelas untuk
melaksanakan kegiatan di lingkungan Koperasi Swadharma.
Prosedur-prosedur
yang ada di Koperasi Swadharma belum di implementasikan secara
optimal. Selain
itu belum adanya dokumentasi dan standarisasi yang baku terhadap
kinerja IT.
c. Berdasarkan kedua butir di atas, langkah yang harus di ambil
oleh pihak
manajemen Koperasi Swadharma adalah menetapkan suatu standarisasi
yang baku
terhadap prosedur-prosedur yang ada di Koperasi, menambah jumlah
personil IT.
Saran
a. Untuk melakukan suatu perencanaan dan pengorganisasian yang
baik, sebaiknya
pihak manajemen menetapkan suatu standar operasional procedure
yang baku
untuk seluruh bagian Koperasi Swadharma sehingga aktivitas
operasional
berjalan dengan lancar dan terorganisir dengan baik.
b. Pengontrolan IT perlu di lakukan dan harus ada dokumentasi pada
setiap proses
IT yang sedang berjalan. Pihak manajemen sebaiknya meminta
dokumentasi
kegiatan IT untuk memudahkan personil IT yang baru dalam
menyesuaikan
pekerjaan dengan bantuan dokumentasi tersebut.
c. Menanamkan kesadaran kepada seluruh karyawan Koperasi Swadharma
agar
tidak selalu bergantung pada divisi IT mengingat personil IT yang
sedikit. Hal
ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan kinerja IT.
d. Menambah jumlah personil IT agar terjadi pemisahan tugas
sehingga dapat
mempercepat kinerja.
e. Memberikan pelatihan formal untuk meningkatkan kualitas sumber
daya
manusia di lingkungan Koperasi Swadharma.
6. DAFTAR PUSTAKA
Guldentops, E.,” Information Systems Control,” Journal of
Information System,
June, 2002.
IT Governance Institute, Management Guidelines, Third
Edition, USA, 2000.
IT Governance Institute, COBIT 4.0, Illionois, USA, 2005.
Moeller, R., Effective Auditing with AS5, CobiT, and ITIL, Canada,
2008.
Pederiva, A., “ The CobIT Maturity Model in a Vendor Evaluation
Case,”Journal
of Information System Audit, March, 2003.
Sanyoto., Audit Sistem Informasi dan Pendekatan CobIT, Mitra
Wacana Media,
2007.
Supriyati., Peranan Teknologi Informasi Dalam Audit Sistem
Informasi
Komputerisasi Akuntansi, Majalah Ilmiah Unikom, 6:35-50, 2004
Aisyah
mayasari/20211480
Tidak ada komentar:
Posting Komentar